Jangan sampai
pekerjaan impian kabur gitu aja karena nggak lolos tes wawancara. Nah,
biar tambah percaya diri dan oke ketika wawancara kerja, simak 15
langkah mudah berikut ini.
1. Nama perusahaan besar sering mengundang keinginan untuk melamar. Tapi ingat, kalau posisi yang ditawarkan nggak cocok sama
keahlian kamu, please deh jangan nekat ngelamar. Melamar posisi yang
tepat dengan pengalaman dan keahlian yang mendukung pastinya menambah
nilai plus buat si pelamar.
2. Kata-kata dress for success nggak
sekedar kiasan lho! Berpakaian yang tepat sesuai dengan pekerjaan yang
dilamar adalah hal yang wajib banget! Misalnya ingin melamar jadi
sekretaris pastinya harus menggunakan pakaian yang rapih dan formal.
Tapi ketika melamar pekerjaan yang banyak berkutat di lapangan,
baju-baju yang lebih santai bisa jadi pilihan. Kalau bingung, tanya saja
sama teman yang telah bekerja di posisi serupa.
3. Datang ke
tempat wawancara paling tidak 15 menit sebelum jadwal. Kelebihan waktu
ini akan memberi waktu untuk bersiap-siap. Misalnya, merapihkan make-up,
pakaian, ke kamar kecil dan lain-lain. Selain itu datang tepat waktu
juga memberi kesan yang baik.
4. Jabat tangan memberi kesan yang
sangat penting. Jangan menjabat tangan setengah hati. Jabatlah dengan
erat seperti ketika bertemu teman lama yang kamu tunggu-tunggu. Berikan
kesan tegas namun bersahabat.
5. Ketika wawancara berlangsung,
kumpulkan rasa percaya diri. Tatap mata si pewawancara dengan ramah.
Menghindari tatapan mata atau melihat ke bawah mengesankan kurangnya
percaya diri.
6. Biarkan CV bicara. CV adalah jendela pertama
perkenalan calon pegawai dan perusahaan. Buatlah CV menggambarkan diri
kita sebaik mungkin. Tulis juga hobi dan minat yang menggambarkan diri
kita. Tapi harus jujur ya!
7.Nah, ketika si pewawancara sedang
membaca CV kita, sebisa mungkin kita jangan berbicara. Mengajaknya
berbicara akan membuat perhatiannya teralih dari CV kita yang oke.
8.
Jangan terlihat resah atau duduk terlalu bersandar. Sikap duduk seperti
itu akan membuat kita terlihat seperti orang gugup dan pemalas.
9. Pelajari latar belakang perusahaan yang dilamar. Dengan begitu kita akan terlihat tanggap dan berwawasan luas.
10.
Bertanya bukanlah hal yang dilarang dalam wawancara. Pertanyaan juga
akan menggambarkan diri kita. Jadi, hati-hati dalam bertanya. Menanyakan
berapa lama jam makan siang, bisa mengesankan kita orang yang pemalas
dan senang bermain.
11. Jika melamar di perusahaan yang
membutuhkan ide-ide kreatif, jangan ragu untuk mengajukan sebuah usul
atau saran. Tapi jangan terlalu mendetail. Jelaskan secara singkat dan
menarik sehingga mereka akan melihat poin lebih pada kita.
12.
Seperti kata band Seriues, 'pewawancara juga manusia'. Bicaralah dengan
jujur dan terbuka. Jangan coba-coba berbohong atau menipu, kemungkinan
mereka akan mengetahuinya.
13. Lagi-lagi jangan malu bertanya.
Jika si pewawancara memberikan pertanyaan yang tidak kita mengerti,
tanyakan maksudnya. Lebih baik kita menjadi orang pintar yang tak takut
bertanya daripada orang 'sok tahu' yang merasa mengerti semua pertanyaan
padahal jawabannya salah. Waduh!
14. Jika ditanya alasan keluar
dari perusahaan sebelumnya, jangan berbicara panjang lebar tentang
buruknya perusahaan tersebut (walaupun sebenarnya begitu). Katakan saja,
di perusahaan tersebut bakat dan ide-ide kita yang cemerlang kurang
bisa dimanfaatkan dan karena itulah kita melamar di perusahaan ini.
15. Dalam menjawab pertanyaan jangan ragu-ragu untuk berpromosi. Punya bakat dan kemampuan yang oke kok disembunyikan.
Tunjukkan kalau kita adalah aset perusahaan yang berharga. Rugi banget kalau nggak direkrut!
makasih tipsnya yah kak
BalasHapusbpom bogor